Pekanbaru, Insightkepri.com – Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Riau (Ikafe Unri) menggelar buka puasa bersama di Hotel Pangeran, Jl Sudirman, Kota Pekanbaru, Jumat (29/3).
Acara tersebut dibuka Ketua Ikafe Unri Djonieri, dihadiri Rektor Universitas Riau Sri Indarti dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unri Alvi Furwanti Alwie.
Selain itu juga hadir Ketua Dewan Pertimbangan Ikafe Unri Makmur Kasim, Sekretaris Ikafe Unri Dadang Wahyudi, Ketua Harian Fuady Noer, beserta pengurus.
Menurut Djonieri, buka puasa bersama ini merupakan wadah silaturahmi para alumni, sekaligus sarana bertukar pikiran untuk kemajuan almamater. Djonieri mengajak para alumni peduli pada kampus dengan berkontribusi secara nyata.
“Kepedulian kita bisa diwujudkan dengan memberikan masukan untuk pengembangan pendidikan di FEB Unri,” kata Djonieri.
Sementara Rektor Unri Sri Indarti mengharapkan lebih banyak alumni mendukung program kampus agar lulusan Unri semakin berkualitas. Kontribusi tersebut dapat disalurkan dalam berbagai bentuk kegiatan, seperti pelatihan kewirausahaan.
“Kami berterima kasih jika semakin banyak alumni FEB yang peduli. Ini bukti kecintaan pada almamater,” kata Sri.
Buka puasa bersama diisi dengan tausiyah yang disampaikan Ustad Masriadi Hasan. Dalam ceramahnya, Masriadi mengungkapkan ilmu akan mendatangkan berkah jika bermanfaat bagi orang lain. “Begitu juga harta, jabatan dan pangkat. Kita akan dapat berkah jika ada kebaikan yang dirasakan orang lain,” kata Masriadi.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Riau ini mencontohkan harta yang tidak berkah karena hanya dinikmati pemiliknya. Di zaman Nabi Musa, ada pengusaha kaya bernama Karun yang kikir sehingga dilaknat Allah.
Masriadi menambahkan silaturahmi seperti buka puasa bersama juga membawa berkah. Sebab, menjadi sarana untuk menjalin hubungan baik antar sesama alumni. “Siapa yang ingin murah rezeki dan panjang umur, hendaklah menjaga silaturahmi,” kata Masriadi.
Ia menjelaskan hubungan baik ini harus diterapkan di berbagai sektor kehidupan, antara lain dalam dunia usaha. “Seperti bisnis perbankan, nasabah harus mendapat pelayanan yang baik agar usaha terus berkembang,” kata Masriadi.
Ikafe Unri juga membagikan 184 paket sembako kepada masyarakat di Balai Sudirman, Jl Sudirman, Kota Pekanbaru, Jumat (29/3). Penyaluran bantuan sosial bertema Ikafe Berbagi 2024 dibuka langsung Djonieri.
Paket sembako yang dibagikan antara lain beras 10 kg, minyak goreng, mie instan, gula, susu, teh dan sirup.
Ketua Panitia Ikafe Berbagi 2024 Darwis Lubis mengungkapkan penerima paket sembako terdiri dari kaum dhuafa, anak yatim, warga usia lanjut dan keluarga alumni. Panitia mendata warga yang membutuhkan sembako dari berbagai kecamatan.
“Di antaranya juga ada dari kalangan mahasiswa. Tentunya kami berharap sembako ini meringankan beban masyarakat yang kesulitan ekonomi, khususnya di bulan Ramadhan,” kata Darwis. (rls)